Tentang DoctorMums
Kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orang tua. Oleh karena itu, mencari sumber informasi kesehatan ibu dan anak yang terpercaya merupakan suatu kebutuhan. Sayangnya, hal tersebut tidaklah selalu mudah dilakukan. Arus informasi dari media sosial seringkali membuat orang tua bingung. Belum lagi belum tentu semua informasi yang tersedia itu benar dan orangtua hanya dibekali informasi yang terpotong-potong.
Berbekal akan keprihatinan terhadap hal tersebut, Doctormums hadir untuk menyajikan informasi berdasarkan landasan ilmiah yang terpercaya. Doctormums lahir tahun 2014 yang diinisiasi oleh dr. Agustina Kadaristiana, dr. Rara Pramudita, dan dr. Nela Fitriya Neral. Kami adalah dokter sekaligus ibu rumah tangga yang hobi menulis. Dalam perjalanannya, kami mendapat 14 sahabat penulis baru yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus dokter, psikolog, dan peneliti. Kami berharap dapat meningkatkan kembali minat baca orangtua mengenai kesehatan keluarga yang saat ini mulai ditinggalkan.
Tim Kami
Provide a short summary of your recent projects, highlighting the most important things.
Reqgi
Seorang ibu dengan 3 orang anak. Mengawali karir menulisnya sebagai Pemimpin RedaksiMajalah Injeksi, bagian dari Lembaga Pers Mahasiswa, Fakultas Kedokteran. Reqgi hobimenulis dan menelurkan 4 buku: Novel Jas Putih Tapi Hitam (2015), Antologi Cerpen PantiDjomblo (2017), Emak Santuy Tanpa Drama (2019), dan Cara Mudah Belajar Imunoparasitologi(2021). Setelah menuntaskan studi S2 Magister Biomedik di Universitas Indonesia, Reqgi menjadi dosen Parasitologi di Fakultas Kedokteran. Di samping peran utamanya dalammembersamai tumbuh kembang anak-anak di rumah, Reqgi mulai belajar membuat kontendigital di platform Instagram, TikTok dan YouTube short sejak tahun 2019. Kebahagiaantersendiri bagi Reqgi dapat berkontribusi menyehatkan Ibu, Anak dan Keluarga Indonesia melalui tulisan-tulisan ilmiah popular berbasis bukti.
Diana
Ibu dari seorang anak spesial. Empat tahun setelah lulus dari FKUI dan praktek, Diana memutuskan resign untuk fokus mengurus anak. Semangat Diana dalam dunia kesehatan tidak padam sehingga aktif di Posyandu. Diana juga masih semangat menuntut ilmu sebagai mahasiswi IOU jurusan Psikologi Islam. Diana rutin mengikuti berbagai seminar kedokteran, psikologi, dan parenting. Hampir semuanya online, jadi Diana masih bisa fokus sebagai madrasah bagi anaknya.
Arfenda
This project aims to develop a user-friendly mobile application.
Get in touch
Share with visitors how they can contact you and encourage them to ask any questions they may have.